Kamis, 07 Oktober 2010

Hidangan Klasik Khas Natal Yang Spesial

Kemeriahan Natal akan semakin terasa bila bisa dirayakan bersama keluarga.Perayaan hari lahir Yesus Kristus kian semarak dengan hadirnya aneka hidangan istimewa. Termasuk kue-kue klasik, yang selalu ada setiap Natal.

Dalam rangka Natal dan Tahun Baru, The Acacia Hotel Jakarta menggelar promo kue klasik khas hari raya umat kristiani itu. Kue-kue tersebut unik dan selalu bisa ditemukan dalam tiap perayaan Natal. Misalnya ginger house. Kue ini tampil dengan performa yang ?ceria? berbentuk sebuah rumah lengkap dengan jendela, pintu, dan pohon-pohon pinus miniatur. Ginger house yang sarat hiasan seakan ingin memberi kita nuansa Natal seperti di negara-negara pemilik empat musim.

Nuansa Natal pada musim dingin dimunculkan melalui miniatur manusia salju yang ditaruh di pojok halaman rumah. Kalau dilihat betapa indah dan detailnya hiasan pada kue ini, rasanya sayang bila si kue harus dimakan.

Saat ini ginger house kami sudah banyak yang memesan, mungkin sekitar 150 orang. Keunikan kue ini adalah bisa dimakan dan bukan sekadar pajangan,? kata Pastry Chef The Acacia Hotel Jakarta Slamet Supriyanto.

Menurut Supriyanto, untuk mendapatkan ginger house yang benar-benar menarik serta lengkap dengan detail salju nan putih, diperlukan adanya royal icing. Royal icing terbuat dari putih telur dengan campuran gula yang diaduk hingga mengembang sempurna dan juga kental.

Setelah adonan royal icing jadi, kita tinggal mengoleskannya pada ginger house yang telah didesain seperti rumah,? tukas Supriyanto.

Untuk memastikan bahwa setiap bagian rumah terhubung dan tidak roboh, chef berkulit sawo matang itu menggunakan cokelat sebagai lem. Dengan begitu, ketika telah jadi, ginger house benar-benar bisa dinikmati. Bukan hanya kue utama, hiasan seperti manusia saljunya pun boleh dikonsumsi.

Warnanya memang sangat variatif. Namun, semua aman dikonsumsi karena kami menggunakan food color yang aman,? tandas sang chef.

Selain ginger house, kue lain yang tidak kalah menarik adalah christmas pudding. Keunikan christmas pudding terletak pada adonan kuenya yang di-steam selama tujuh jam hingga menjadi sangat empuk dan lembut ketika dikonsumsi. Puding ini konon akan terasa kian enak bila adonannya di-steam bersama dengan lemak sapi.

Kalau di Eropa ataupun negara- negara Barat, steam dilakukan menggunakan lemak babi.Namun, kami tidak menggunakan itu. Rasanya sama-sama enak dan gurih, kok,? kilah Supriyanto.

Proses steam yang sangat panjang dan lama itu, menurut Supriyanto, bakal membuat kue mengeluarkan aroma alkohol. Inilah yang membuat christmas pudding digemari di negara Eropa.

Kue ini konon bisa menghangatkan tubuh si pemakannya. Kue lain yang menjadi produk klasik dan dapat ditemukan di tiap perayaan Natal adalah chocolate log. Kue berbentuk kayu pinus ini dilapisi cokelat yang dibuat bergaris.

Chocolate log juga merupakan kue yang sangat diminati oleh keluarga- keluarga yang merayakan Natal. Semua bagian kue ini bisa dimakan,? ujar Supriyanto.

Untuk mendapatkan kue yang memiliki rasa enak sempurna, selain ketepatan meracik bahan, juga dibutuhkan ketepatan dalam mengatur suhu oven pemanggangnya. ?Ketika kue matang, letakkan kue pada suhu yang tepat agar rasa dan aroma kue tidak rusak,? saran Supriyanto.


Sumber :
http://www.okefood.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar